" Pergilah dengan tenang ditengah keriuhan dan keraguan,dan ingatlah kedamaian yang mungkin ada dalam keheningan.Sejauh mungkin,tanpa menyerah,berbaik - baiklah dengan semua orang.Utarakan isi hatimu diam-diam dan dengan jelas,dan dengarkan perkataan orang lain " - Desiderata -

Menyenangkan sekali punya kumpulan sahabat yang mengerti dan menyenangkan dengan segala kelucuan dan masalah didalamnya,bukan desy lestari namanya kalau tidak bisa menyelesaikan persoalan.Persoalan orang lain,maksudnya.

Pasalnya,hidupku juga tidak bisa dibilang beres-beres amat,mungkin ada baiknya menarik diri sejenak untuk tidak terlibat dlm semua persoalan org lain,senang masih bisa membantu temen-temen,tapi sepertinya mulai lelah dengan segambreng masalahku sendiri,biasanya dalam keadaan down seperti ini aku akan telp 'dia' seketika menyerocos tanpa kendali di sepanjang perjalanan,di sela2 waktuku menceritakan ttg hal2 yang membuat ku kesel setengah mati dan dengan begitu aku akan mampu menghentikan adanya kemungkinan refleksi diri dan 'dia' akan membuatku merasa lebih baik sebelum aku sempat memikirkan mengapa perasaanku sungguh tak enak,.sambil mengamati orang-orang disekitarku aku mulai berfikir sudah berapa lama aku menggunakan dia sebagai tongkat penyangga.Dia pasti akan mendengarkan detail dan cerewetnya diriku saat bercerita dan dia hanya akan tertawa kecil tapi entah kenapa aku mempercayainya untuk semua yang di ucapkannya,membuatku lebih baik,membuatku merasa nyaman and sometimes dia seperti ibu peri bagiku,kupandangi iphoneku menahan jari2ku untuk tidak menelpnya dan bercerita ttg semua kegundahanku selama seminggu ini,aku merindukannya.Aku merindukan lapisan perlindungan yang di tawarkankannya kepadaku.Kusingkirkan iphoneku ..sibuk sendiri dengan notebook,aku tidak akan telp dia,itu tidak perlu ditanya lagi,aku terlah membuat perjanjian dengan Tuhan- untuk menyingkirkan pikiran-pikiran bodohku dan kembali ke jalur yang benar #walaupun selama ini aku selalu memungkirinya dan berjanji dengan Tuhan,ttg alasannya mengapa aku mengacaukannya,maaf aku ya Tuhan *amin!! namun aku merasa kesepian karena kusadari,tak ada orang lain di dunia ini yang ingin aku ajak bicara selain 'dia'  damn! 

Aku begitu banyak menghabiskan begitu banyak waktu melirik di  balik pagarnya hingga lupa untuk menikmati sisi pagarku,kehidupan disini cukup baik,yaa ..paling tidak disaat2 aku membutuhkan sesuatu yang urgent i still have my best friends..

#manaaaa si cumiiii sih?? lamaaaa bgt,isssshhh ....






Popular posts from this blog

@ Marbella Anyer

life