Sincerelydesy

Ada rasa sedih saat melihatmu bahagia. Bukan karena aku tidak ingin kamu bahagia, melainkan karena bukan aku yang membahagiakanmu. Itu menyakitkan, seperti pukulan yang sebenarnya ingin buatku tersadar. Mungkin ini waktu untuk aku terpuruk, supaya aku dapat melihat Tuhan memakai kenangan ini untuk buatku dipenuhi kesiapan, sehingga doa dapat melahirkan semangat dan kemudian buatku bangkit. Namun ketahuilah sebelum aku sudah tak lagi mencintaimu, ini darahku mengalir membawa bayang-bayangmu mengelilingi tubuhku dan jantungku berdenting demi kau menari-nari di pikiranku. Ada satu hal yang sampai hari ini masih membuat aku bangga menjadi aku, itu karena aku mampu terima kamu apa adanya. Aku meminta ampun kepada Tuhan, sebab aku pernah berharap kalau suatu saat, ketika angin menghempasku hilang dari daya ingatmu, aku ingin tak pernah lagi menginjak bumi. Sebab hidup jadi terasa bagaikan dinding yang dingin. Aku harus menjadi paku, sebab kamu bagai lukisan dan cinta itu palunya. Memukul

@ my Off, Well seharusnya saya bekerja,bales email,deadline yang sudah tengat waktu,laporan2 yang belum selesai ..and lain2nya yang sudah menumpuk sejak minggu lalu. Tapi apa boleh buat .. pagi ini dah di datengin sama org yang emang sangat menyebalkan ..pagi2 dah harus ngadepin org yang emosinya ga jelas ..damn! and it's not my job :((  i really hate this ... 

Begini lah salah satu cara para wanita jakarta ngilangin penat,stress kerjaan dan hal2 lainnya yang emang bikin bt dll nya,shopping :D ( paling tdk ini yang biasa gw lakuin sama dini )  Hari ini kita memutuskan ngemol ..well udah lama juga sih nda ngemol sama si dini,dikarenakan sibuk sama pasar mayestik yang bikin gila beli bahan di salah satu toko yang emang ok deh pokoknya :) Kita memutuskan ke sency,makan sushi tei sambil foto2 bego layaknya anak abg yang dalam moment apapun and makan apapun di foto lalu di upload untuk update status #well sometimes gw juga gitu sih heheh.. Kali ini kita bener2 cuma makan and langsung cabut keliling2 toko satu demi satu entah apa yang di cari .. well gw sih napsu ma cardigan yang waktu kapan gw liat tp ragu gw beli,berlanjut liat sepatu,liat tas,liat dompet sampai akhir nya kita emang beneran belanja ini and itu .. huffttt dalam hitungan ga sampai 2 jam dah nguras dompet ... ampun deh ( ehmm begini prinsipnya: semakin tingkat stress makin ting

Famous Quote From Parent: "I see this amazing, beautiful, pure angel-thing wake up in the morning, and nothing can touch that. He is the only reason to wake up in the morning, the only reason to take a breath. Everything else is checkers.." - Johnny Depp on Lily-Rose

Life is made up of years that mean nothing and moments that mean it all. You're born, you die, and in between you make a lot of mistakes. Have you ever heard a song from so long ago with so many memories tied to it that it made you cry? And didn't you with that you could go back into time when everything seemed so much simpler and carefree? Those are songs that are the soundtrack of our lives... the ones that bring back childhood memories, best friends, first love, first heartbreak... the memories. Every new day is another chance to change your life. The hardest years in life are those between ten and seventy. The times in life, that seems to be the worst, always turn out for the best! Life isn't about finding yourself. Life is about creating yourself. Take chances. Tell the truth. Date someone totally wrong for you. Say no. Spend all your cash! Fall in love. Get to know someone random. Be random. Say I love you. Sing out loud. Laugh at a stupid joke. Cry. Ge

...i tried not to be,but it't didn't work  I keep telling my selff there's no problem,but if there's no problems,why can't i just say it out loud ?

Peace isn't a permanent state.It exists in moments ...fleeting.Gone before we even knew it was there.We can experience it at any time.. In a stranger’s act of kindness. A task that requires complete focus. Or simply the comfort of an old routine. Every day, we all experience these moments of peace. The trick is to know when they’re happening so that we can embrace them. Live in them. And finally… let them go.